MATACYBER.COM | KAB.TANGERANG - Ade Yuliasih, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sosialisasikan 4 Pilar MPR RI. Sosialisasi berlangsung di Yayasan Alhusna Waziyadah Ashhabul Maimanah, SMA Alhusna Kedaung, Reancalang Desa Kedaung, Kabupaten Tangerang, Kamis 15 Mei 2025.
Ade Yuliasih menyampaikan poin-poin 4 Pilar MPR RI, yakni pancasila sebagai dasar dan idiologi negara, undang - undang dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Tap MPR sebagai konstitusi negara, NKRI bentuk negara bhineka tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI itupun diikuti ratusan siswa dan siswi serta para guru SMA Alhusna Kedaung. Dalam sosialisasi itu, pelajar yang hadir terlihat menyimak materi yang disampaikan Anggota DPD RI Ade Yuliasih.
"Jadikan 4 Pilar MPR RI ini sebagai dasar kita dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ade Yuliasih dihadapan warga yang menjadi peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
Adapun bentuk pengalaman dari 4 Pilar MPR RI kata Ade, yang paling mudah dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu dengan saling menghargai antara sesama, tolong menolong dan gotong royong.
"Menghargai pendapat, menghargai keragaman berbudaya dan beragama. Kemudian saling menolong atau peduli terhadap sesama, termasuk gotong royong dalam kebaikan salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan tentram," katanya.
Sebagai pelajar kata Ade, juga bisa mengamalkan 4 Pilar MPR RI dengan terus merawat semangat belajar. Mulai dari belajar didalam kelas juga dilingkungan sekolah.
"Rajin beribadah, rajin membaca buku, rajin menolong teman yang sakit atau sedang kesusahan, termasuk saling mengingatkan sesama pelajar untuk semangat belajar itu juga bagian dari mengamalkan 4 Pilar MPR RI," katanya.
Diakhir pembicaraan nya, Ade Yuliasih mengajak semua pelajar untuk memulai bahkan mengajak keluarga, tetangga hingga masyarakat secara luas untuk saling mengingatkan pentingnya mengamalkan 4 Pilar MPR RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Semogah edukasi pentingnya 4 Pilar MPR RI terus berlanjut. Tidak hanya diruangan ini, tetapi juga adik adik teruskan sosialisasinya melalui obrolan biasa dengan keluarga, tetangga atau warga secara umumnya," katanya. (*/Red)