MATACYBER.COM | CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menggelar acara Paparan Progres Pelaksanaan Program Kerja 100 Hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Periode 2025 - 2029 dirangkaikan dengan Desiminasi Pemahaman Nilai - Nilai Filosofi “JUARE” yang berlangsung di Aula Setda Kota Cilegon Rabu, 21 Mei 2025.
Wali Kota Cilegon Robinsar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Ia juga menekankan pentingnya filosofi JUARE sebagai landasan bersama dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, filosofi tersebut merupakan komitmen bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Cilegon untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Filosofi JUARE ini kita rumuskan sebagai penekanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi kita harus kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas dalam setiap urusan pemerintahan khususnya terkait program - program yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Robinsar menjelaskan bahwa kerja ikhlas berarti bekerja sesuai tugas dan fungsi tanpa mengharapkan imbalan dimana semata - mata hanya untuk kepentingan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa sikap tidak ikhlas dalam bekerja harus dihilangkan.
“Kalau tidak ada imbalan lalu tidak mau kerja, itu artinya tidak ikhlas. Jadi kita itu harus bekerja dengan hati, demi masyarakat,” ucapnya.
Selain kerja ikhlas, Robinsar juga menekankan pentingnya kerja cerdas dimana kepala OPD dituntut mampu memilah program mana yang menjadi prioritas utama dan benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Kerja cerdas itu kita harus tau mana nih program yang dijadikan prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Tak hanya itu, Robinsar juga mengingatkan bahwa setiap pekerjaan yang telah direncanakan harus diselesaikan secara tuntas, jangan setengah - setengah atau bahkan mangkrak.
“Kalau sudah direncanakan, maka harus diselesaikan sampai beres. Jangan sampai program berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah III sekaligus Ketua Tim Pengendalian dan Evaluasi Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon
Syafrudin mengungkapkan bahwa terdapat 57 kegiatan dalam program 100 hari kerja dimana 80 persen kegiatan telah terealisasi.
"Pada tanggal 23 nanti akan ada penambahan realisasi sekitar 9 kegiatan, sehingga nanti capaiannya akan bertambah mencapai 94 persen," ungkapnya.
Syafrudin juga menambahkan bahwa secara keseluruhan sekitar 97 persen dari total program yang direncanakan dapat direalisasikan hingga akhir masa 100 hari kerja.
“Memang ada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan karena harus melalui mekanisme perubahan APBD. Namun secara umum, program 100 hari kerja ini berjalan sesuai rencana dengan tingkat realisasi yang sangat baik,” pungkasnya. (*/Red)
