 |
| Foto: Ketua Baznas Kota Cilegon terpilih, H. Bambang Widyatmoko, SKM (kiri), didampingi Wakil Ketua 1 H. Ardawi Muhsin, Lc. Kamis, (12/6/2025). |
MATACYBER.COM | CILEGON – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon menggelar rapat internal untuk melakukan pemilihan ketua baru pada Rabu, 11 Juni 2025.
Pemilihan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas pengunduran diri Ketua Baznas sebelumnya, Drs. H. Taufik Ubaidillah, yang mundur karena alasan kesehatan.
Proses pemilihan dilangsungkan di Kantor Baznas Kota Cilegon oleh empat komisioner dan disaksikan langsung oleh perwakilan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cilegon serta Kementerian Agama, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Melalui mekanisme voting, H. Bambang Widyatmoko, SKM, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua III, terpilih sebagai ketua baru.
“Terkait dinamika organisasi, karena ketua sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan untuk terus aktif, maka kami sepakat mengadakan pemilihan internal. Jika kekosongan ini dibiarkan, program-program Baznas tidak bisa berjalan optimal,” ujar H. Bambang saat ditemui wartawan di kantor BAZNAS, Kamis (12/6/2025).
“Pemilihan ini menjadi upaya kami untuk menjaga keberlanjutan program, dan hasilnya kami usulkan kepada Wali Kota Cilegon untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi,” tambahnya.
Menanggapi amanah baru tersebut, H. Bambang mengaku tidak merasa ini adalah pencapaian pribadi, melainkan bentuk tanggung jawab bersama dalam lembaga yang bersifat kolektif kolegial.
“Secara pribadi, saya tidak bisa merasa ini sebagai kemenangan pribadi, karena Baznas bekerja secara tim. Bahkan sejak akhir Desember kami tetap berjalan berempat, tanpa ketua definitif. Baru secara resmi Pak Taufik mengundurkan diri per 4 Juni kemarin, sehingga kami segera mengambil langkah,” jelasnya.
Mengenai arah program ke depan, H. Bambang menyatakan akan tetap melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya, dengan penyempurnaan dan percepatan.
“Secara prinsip, program-program lama tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Karena itu merupakan hasil pemikiran kolektif, bukan individu. Yang belum berjalan akan kami jalankan, yang masih lambat akan kami pacu. Bahkan, kami akan mendorong adanya percepatan dengan pendekatan ‘kuantum’ untuk menghasilkan program-program yang lebih positif dan berdampak,” tegasnya.
Dengan terpilihnya ketua baru, Baznas Kota Cilegon berharap dapat terus menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal dalam mengelola zakat, infaq, dan sedekah, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. (Hendra/red)
