• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas postingan

    Iklan

    Dindikbud Cilegon Gandeng CIOFF dan Istri Wawali Gelar Workshop Seni Tari, Siap Sukseskan Budaye Cilegon Fest 2025

    Redaksi_Matacyber
    Selasa, 08 Juli 2025, 08:55 WIB Last Updated 2025-07-09T07:46:10Z
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | CILEGON - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon melalui Bidang Kebudayaan menggandeng CIOFF Indonesia dan Istri Wakil Walikota Cilegon, Ibu Fajar Hadi Prabowo, dalam pelaksanaan Workshop Seni Tari yang digelar pada Selasa (8/7/2025) di Aula Diskominfo Kota Cilegon.

    Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai unsur, mulai dari guru tingkat SMP, SMA/SMK, para instruktur sanggar tari, hingga komunitas seni yang tersebar di seluruh penjuru Kota Cilegon.

    Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Budaye Cilegon Fest dan International Folk Art Festival 2025 yang akan digelar pada 6–11 Agustus 2025 mendatang.

    "Hari ini kami menyelenggarakan workshop seni tari sebagai bagian dari persiapan event budaya bertaraf internasional. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen seni lokal agar siap tampil di ajang tersebut,” ujar Heni.

    Acara internasional tersebut akan melibatkan perwakilan seni dari lima negara, yaitu Rusia, India, Korea Selatan, Bulgaria, dan Indonesia.dengan perwakilan lokal dari Kota Cilegon. Pada 10 Agustus mendatang, Dindikbud juga akan mengadakan audisi kelompok tari yang akan mewakili Indonesia dalam pentas budaya tersebut.

    "Akan ada pawai budaya, penampilan kesenian daerah, dan workshop untuk anak-anak. Salah satu lokasi utama adalah Royal Krakatau, termasuk juga panggung utama di Alun-Alun Cilegon,” tambahnya.

    Istri Wakil Wali Kota Cilegon, Ibu Fajar Hadi Prabowo, turut hadir dalam workshop ini. Dikenal sebagai penggiat seni dan penari, kehadirannya sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.

    Sementara itu, CIOFF Indonesia organisasi internasional yang fokus pada pelestarian dan pengembangan kesenian rakyat dunia juga menjadi mitra strategis dalam perhelatan ini.

    “Event ini bukan hanya soal pertunjukan, tapi menjadi ajang pertukaran budaya sekaligus promosi potensi seni dan budaya Kota Cilegon di mata dunia. Kita juga mengundang influencer, pejabat pusat dan provinsi untuk menyaksikan malam puncak acaranya,” kata Heni.

    Puncak acara akan dibagi menjadi dua segmen. Pertama adalah pertunjukan seni budaya lokal seperti ubrug, pencak silat, dan tari tradisional Cilegon di panggung Alun-Alun. Kedua adalah malam penampilan dari perwakilan empat negara dan grup tari Cilegon yang terpilih melalui audisi. (Hendra)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini