CILEGON, - Kurir J&T Drop poin Anyer bergejolak melakukan aksi demo di depan kantor Drop poin Anyer yang berlokasi kampung Kubar, desa Mekarsari, kabupaten Serang. Kamis, (20/07/2023).
Dijelaskan salah satu peserta aksi di lapangan, mereka melakukan aksi demo tersebut untuk menuntut kenaikan Fee upah jasa pengiriman dari Rp1400 menjadi Rp1700 untuk fee per paketnya.
"Awalnya Fee per paketnya Rp1400," ujar Bang Roy.
Lanjut, Bang Roy menegaskan, bilamana aksi demo tuntutan kenaikan fee tersebut tidak dipenuhi, maka mereka akan melakukan aksi mogok kerja.
"Bilamana tuntutan teman-teman kurir dilapangan tidak di ACC, maka teman-teman kurir akan mogok kerja, tapi," ungkapnya.
"Tapi Alhamdulillah, setelah dilakukan negosiasi dengan pihak PT Alulamitra tuntutan di ACC,
Bang Roy juga kembali menegaskan, dari hasil negosiasi tersebut, pihaknya juga menolak keras untuk Dp Drop Poin Jombang untuk di Ownerless kan. menurutnya, dibawah naungan PT Alulamitra lebih di perhatikan.
"Dan dengan hasil negosiasi ini, kami menolak keras Dp Drop Poin Jombang untuk di Owner Lost kan, kami semua karyawan ingin tetap dibawah naungan PT Alulamitra karena dibawah naungan PT Alulamitra lebih di perhatikan," pungkasnya. (Hendra/Red).