MATACYBER.COM | BANJARMASIN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar memiliki keterampilan dan kemandirian. Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan adalah pembuatan batako di bengkel kerja Lapas.
Kalapas Banjarmasin, Faozul Ansori, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan yang berguna setelah mereka kembali ke tengah masyarakat.
“Ini adalah komitmen kami dalam membina WBP agar memiliki kemandirian. Salah satunya melalui pembuatan batako. Harapannya, saat mereka bebas nanti, mereka bisa berproduksi dan menghasilkan sesuatu yang bernilai,” ujar Faozul Ansori. Jumat (25/4/2025)
Kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan teknis tentang cara memproduksi batako yang berkualitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan semangat wirausaha kepada para peserta.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan WBP yang telah selesai menjalani masa hukuman mampu kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang cukup untuk membangun kehidupan yang lebih baik, serta mengurangi tingkat residivisme.
Program ini juga merupakan wujud nyata dari transformasi pelayanan pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan pemberdayaan, bukan semata-mata pada penghukuman. (Raihan)