• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas





    Warga Binaan Khidmat Ikuti Ibadah Paskah Jumat Agung Secara Virtual

    Redaksi_Matacyber
    Sabtu, 19 April 2025, 16:47 WIB




    MATACYBER.COM | CILEGON – Dalam nuansa penuh hikmat dan keteduhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menyelenggarakan ibadah Paskah dalam rangka memperingati Jumat Agung secara virtual pada Jumat, (18/04/2025). 

    Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB di ruang serbaguna Lapas ini melibatkan Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda sebagai mitra pelaksana, serta diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani.

    Pelaksanaan ibadah berlangsung serentak di seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia melalui platform Zoom Meeting. Ibadah dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan kerohanian sebagai pondasi pembentukan karakter dan sarana pemulihan spiritual warga binaan.

    Ibadah dipimpin oleh Pendeta Yani Setyawati Lim, S.Th., dari Yayasan Bethesda, dengan penyampaian pesan rohani bertema harapan dan keselamatan melalui pengorbanan Kristus. Dalam suasana yang tenang dan tertib, para warga binaan mengikuti setiap rangkaian ibadah dengan khusyuk, mencerminkan kerinduan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan meski berada dalam keterbatasan.

    Di Lapas Cilegon, pelaksanaan kegiatan diawasi langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) beserta jajaran staf yang memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, lancar, dan sesuai dengan standar protokol kesehatan.

    Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Margono, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para warga binaan dalam mengikuti kegiatan keagamaan ini. Ia juga mengapresiasi kolaborasi bersama Yayasan Bethesda yang konsisten mendampingi Lapas dalam pembinaan kerohanian.

    “Kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan keagamaan, tetapi juga merupakan momen refleksi dan pembinaan mental spiritual bagi warga binaan. Harapan kami, mereka dapat memperkuat keimanan dan menemukan makna hidup baru sebagai bekal kembali ke masyarakat,” ujar Margono.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program pembinaan yang komprehensif, mulai dari keagamaan, pelatihan keterampilan, hingga penguatan karakter agar para warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan produktif dan positif.

    Ibadah Paskah virtual ini pun menjadi cerminan bahwa pemasyarakatan tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga menaruh perhatian besar pada aspek pembinaan dan pemenuhan hak-hak dasar narapidana, termasuk hak beribadah dan mendapat bimbingan rohani.

    Kegiatan berjalan dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Harapannya, momentum keagamaan ini dapat menjadi titik balik dalam kehidupan spiritual warga binaan serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi di dalam lingkungan Lapas. (*/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini