MATACYBER.COM | CILEGON, — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon kembali menunjukkan kepedulian dan respon cepatnya terhadap kondisi darurat.
Hari ini, BAZNAS Cilegon menyalurkan bantuan sembako kepada salah seorang warga di lingkungan Cisuru RT/RW 03/06 Kelurahan/Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon, yang terdampak cuaca ekstrem, Minggu (29/06/2025).
Pendistribusian bantuan dilakukan langsung oleh pimpinan terpilih BAZNAS Kota Cilegon H. Bambang Widyatmoko bersama Wakil Ketua II Habibie Abfat dan didampingi staf, sebagai bentuk perhatian langsung terhadap warga yang mengalami musibah akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Cilegon beberapa hari terakhir.
“Bantuan ini bagian dari Buffer Stock yang kami siapkan untuk kondisi darurat, agar masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan kebutuhan pokok dan santunan,” ujar ketua terpilih BAZNAS Cilegon H. Bambang saat menyerahkan paket sembako dan uang tunai kepada warga penerima bantuan.
Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti lereng tebing, dataran rendah, atau yang dikelilingi pepohonan tinggi. Beberapa imbauan penting juga disampaikan untuk mengurangi risiko dan dampak cuaca ekstrem:
1. Pantau prakiraan cuaca – Warga diminta untuk rutin memantau informasi dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem.
2. Siapkan rencana evakuasi – Masyarakat perlu memiliki skema evakuasi darurat jika terjadi bencana seperti banjir atau longsor.
3. Periksa kondisi rumah – Pastikan kondisi rumah aman dari potensi bahaya seperti pohon tumbang atau tanah ambles.
4. Hindari area rawan – Jika cuaca buruk diprediksi, hindari area yang rentan terhadap bencana.
5. Siapkan perlengkapan darurat – Persiapkan makanan, air bersih, obat-obatan, dan penerangan darurat di rumah.
BAZNAS Cilegon berharap melalui langkah sigap ini, masyarakat terdampak dapat merasakan langsung manfaat dari zakat dan infak yang dikelola. Selain itu, BAZNAS Cilegon juga terus mendorong warga untuk selalu siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem. (Hendra)