MATACYBER.COM | CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menggelar Upacara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-78 di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (14/7/2025).
Bertindak sebagai pembina upacara, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, menyampaikan komitmen kuat Pemkot dalam membina dan mengembangkan koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan berbagai kegiatan penting sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan koperasi di Kota Cilegon, di antaranya: Penyerahan bantuan kepada Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP); Pemberian kadeudeuh kepada putra-putri berprestasi anggota Koperasi Pegawai Karya Praja Sejahtera; Penandatanganan perjanjian kerja sama antara perusahaan dengan KKMP Kotabumi sebagai koperasi percontohan nasional; Penandatanganan komitmen bersama antara perusahaan dan koperasi dalam program “Bapak Angkat KKMP”.
Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan koperasi kelurahan di Kota Cilegon yang saat ini telah terbentuk sebanyak 43 KKMP dan seluruhnya telah memiliki legalitas hukum. Ia juga menyampaikan kebanggaan atas terpilihnya KKMP Kotabumi Kecamatan Purwakarta sebagai mockup koperasi nasional, yang dijadwalkan akan dilaunching secara langsung oleh Presiden RI pada 19 Juli 2025 mendatang.
"Kita patut bangga, karena KKMP Kotabumi terpilih sebagai percontohan nasional. Ini mencerminkan keseriusan dan kesiapan kita dalam mendukung gerakan koperasi nasional,” ujar Maman.
Maman juga mengapresiasi kerja sama strategis yang telah terjalin antara 15 perusahaan dan koperasi dengan KKMP Kotabumi. Ia menyampaikan harapan agar pola kemitraan ini dapat diperluas ke seluruh KKMP se-Kota Cilegon. Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Cilegon juga akan memberikan pinjaman awal maksimal Rp10 juta per KKMP tanpa bunga (0%) melalui BPRS Cilegon Mandiri. Dana ini akan dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk pengadaan barang bersubsidi dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pengurus KKMP untuk terus meningkatkan integritas, profesionalisme, serta kemampuan beradaptasi terhadap digitalisasi dan kolaborasi usaha. Koperasi modern adalah koperasi yang terus belajar dan berkembang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cilegon, Didin S. Maulana, menambahkan bahwa kerja sama yang dibangun tidak hanya bersifat simbolis, tetapi strategis untuk pengembangan koperasi berkelanjutan.
“Ada sekitar 16 perusahaan yang berkomitmen mendukung KKMP, dan dalam penandatanganan hari ini diwakili oleh enam perusahaan dan lima koperasi. Melalui program Bapak Angkat, koperasi yang sudah sehat akan menjadi pendamping dan mentor bagi KKMP,” jelas Didin.
Lebih lanjut, Didin menuturkan bahwa koperasi kelurahan dapat mengajukan proposal pinjaman modal awal hingga Rp10 juta ke BPRS tanpa bunga, untuk mendukung operasional seperti pengadaan gas, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.
Melalui peringatan Hari Koperasi ini, Pemkot Cilegon meneguhkan komitmennya untuk memperkuat koperasi sebagai ruang gotong royong dalam membangun ekonomi rakyat yang mandiri dan berkeadilan. (hendra/red)