• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas postingan

    Iklan

    PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW, BMPP GELAR PAWAI KARNAVAL, SENI BUDAYA DAN SANTUN ANAK YATIM

    Redaksi_Matacyber
    Minggu, 14 September 2025, 06:34 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | CILEGON - Suasana meriah menyelimuti Kampung Kedung, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Sabtu (13/9/2025).

    Ratusan warga dari berbagai kalangan antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar LSM BMPP bersama LKS BMPP Mandiri, serta masyarakat sekitar.

    Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi dengan dzikir bersama dari Lingkungan Kubang Laban dan Terate Udik, yang dipusatkan di Masjid Al-Barokah.

    Usai berdzikir, para jamaah disuguhi santapan makan siang di kediaman Ketua Umum LSM BMPP, Abah Deni Juweni.

    Selanjutnya, acara berlanjut dengan pentas seni tradisional. Berbagai atraksi pencak silat dan debus ditampilkan di halaman rumah Abah Deni, disaksikan ratusan warga yang memadati lokasi.

    Kemeriahan semakin terasa saat pawai karnaval digelar dengan melibatkan 16 tim dan ratusan peserta yang berkeliling kampung menuju Metro dan Bonakarta.

    Arak-arakan ini semakin semarak dengan iringan marching band Al-Inayah dari Jerang Ilir.

    Ketua Umum LSM BMPP, Abah Deni Juweni, berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang setiap tahunnya, menjadi ajang kebersamaan sekaligus syiar Islam di tengah masyarakat.

    Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi, sehingga rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

    Humas LKS BMPP Mandiri, Mahsus, menambahkan bahwa puncak acara digelar pada malam harinya di Vila Metro, dengan santunan bagi anak yatim dan dhuafa. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga wujud kepedulian sosial sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

    Peringatan Maulid Nabi di Kampung Kedung menjadi momentum kebersamaan warga, mempererat tali silaturahmi, sekaligus menjaga tradisi Islam di tengah masyarakat.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini