MATACYBER.COM | CILEGON – Upaya membuka peluang kerja bagi pemuda Kota Cilegon kembali digencarkan. Menjelang akhir tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menggandeng LPK PT Alvin Duta Mandiri untuk kembali memberangkatkan calon pekerja migran ke Jepang melalui program pelatihan resmi.
Sebanyak 35 peserta asal Cilegon telah dilepas Disnaker pada Senin, 17 November 2025, untuk mengikuti pelatihan intensif yang dipusatkan di Jakarta Barat. Mereka merupakan rombongan pertama dari total target 100 peserta yang direncanakan diberangkatkan tahun ini.
Direktur PT Alvin Duta Mandiri, Umar Jahidin, menjelaskan bahwa program tersebut sudah disiapkan secara bertahap. Setelah kelompok pertama berangkat, dua gelombang lain akan dibukai pada pertengahan dan akhir Desember 2025.
“Gelombang awal sudah kita berangkatkan. Sesuai rencana, pertengahan Desember kita buka lagi 35 orang, dan menjelang akhir tahun 35 orang berikutnya,” ujarnya.
Menurut Umar, proses koordinasi dengan Disnaker Cilegon masih berlangsung sambil memastikan seluruh peserta menjalani pelatihan sesuai standar. Pelatihan berlangsung selama enam bulan, namun ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi para peserta.
“Kalau bisa cepat menyesuaikan dan menguasai bahasa Jepang, empat bulan pun sebenarnya sudah cukup,” jelasnya.
Para peserta selama pelatihan akan tinggal di asrama yang berada dalam satu gedung dengan ruang belajar dan kantor pengelola, sehingga mereka dapat fokus penuh pada pembinaan sebelum keberangkatan ke Jepang.
“Kami minta semua mengikuti pelatihan dengan serius dan tidak mengundurkan diri di tengah jalan. Persiapannya panjang dan harus dijalani sampai selesai,” tambah Umar.
Program kerja ke Jepang ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Cilegon dalam menekan angka pengangguran, sekaligus membuka akses kerja luar negeri yang lebih terarah melalui jalur resmi dan terverifikasi.
