MATACYBER.COM | SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meraih penghargaan Kepala daerah Inovatif pada ajang Radar Banten Awards 2025, Anugerah Corporate Social Responsibility (CSR). Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo di Graha Pena Radar Banten, Selasa 25 November 2025.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Radar Banten yang telah menggelar Radar Banten Awards 2025, dan kami bangga karena banyak perusahaan dari Kota Cilegon, mulai dari Klinik Dentaraya hingga perusahaan besar seperti Chandra Asri dan Krakatau Posco yang turut meraih penghargaan,” kata Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo.
Pada kesempatan itu, Fajar juga menekankan pentingnya keberlanjutan kontribusi perusahaan bagi masyarakat.
“Harapan kami, tahun depan lebih banyak lagi perusahaan dari Cilegon yang meraih prestasi ini, dan jika bisa, semua kategori memiliki wakil dari perusahaan Kota Cilegon,” tegasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Andra Soni yang turut mengapresiasi penyelenggaraan Radar Banten Awards sebagai upaya pemetaan perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan tanggung jawab sosial.
"Penilaian Radar Banten menjadi benchmark bagi kami untuk melihat perusahaan yang benar-benar berkontribusi kepada masyarakat,” ujarnya.
Andra menambahkan bahwa Pemprov Banten sedang menata forum CSR agar kontribusi dunia usaha semakin terarah dalam memperkuat potensi daerah dan mengurangi disparitas wilayah.
"Banten wilayahnya luas dan potensinya besar, sehingga CSR harus diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” katanya.
Andra juga menegaskan pentingnya sinergi pemerintah, industri, perguruan tinggi, dan media dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
“Standar penilaian CSR yang disusun Radar Banten dapat menjadi acuan bersama untuk memastikan pembangunan yang maju, adil, merata, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Radar Banten Mashudi menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan memastikan bahwa penilaian CSR dilakukan melalui verifikasi lapangan.
“Program ini kami selenggarakan agar perusahaan tidak hanya dinilai, tetapi benar-benar memberikan manfaat dan keberlanjutan bagi masyarakat Banten,” tuturnya.














