MATACYBER.COM | CILEGON – Karang Taruna Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menggelar pertemuan strategis di Aula Kelurahan Deringo pada Selasa (23/12/2025).
Pertemuan ini menekankan transformasi peran organisasi pemuda yang kini berfokus sepenuhnya pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan misi sosial.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Deringo, Ade Saputra, menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil saat ini merupakan upaya pembaruan untuk membangkitkan semangat kepemudaan di wilayahnya melalui serangkaian program aplikatif.
"Kami melakukan langkah upgrade organisasi ini sebagai ghiroh atau penambah semangat bagi para pemuda. Fokus kami di tahun 2026 adalah pembekalan keterampilan teknis (hard skills) dan manajerial, agar pemuda Deringo memiliki daya saing dan kontribusi nyata bagi industri maupun kewirausahaan di lingkungan sekitar," ujar Ade di sela-sela kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Karang Taruna Provinsi Banten, Ali Abdul Aziz, memaparkan adanya perubahan mendasar terkait regulasi organisasi. Ia menyoroti perbedaan signifikan antara Peraturan Menteri Sosial (Permensos) lama dengan aturan yang baru diterbitkan tahun ini.
Ali menjelaskan bahwa pada Permensos Tahun 2019, pengurus Karang Taruna masih diperbolehkan untuk terlibat dalam dunia politik praktis. Namun, aturan tersebut telah diperketat melalui regulasi terbaru guna menjaga netralitas organisasi.
"Berdasarkan Peraturan Kemensos Nomor 9 Tahun 2025, Karang Taruna kini murni mengemban misi sosial. Peraturan terbaru ini melarang keras pengurus Karang Taruna terlibat sebagai pengurus partai politik (parpol)," tegas Ali.
Kini, misi Karang Taruna tahun 2025 dialihkan sepenuhnya pada pemberdayaan SDM. Ali menambahkan bahwa program tersebut mencakup pelatihan vokasional, pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital, serta penguatan mentalitas kewirausahaan bagi pemuda di tingkat kelurahan.
Sementara Lurah Deringo, Ubay, menyambut baik arah baru organisasi kepemudaan di wilayahnya. Ia berharap Karang Taruna dapat menjadi mitra strategis pemerintah kelurahan dalam menyerap aspirasi dan memitigasi angka pengangguran di usia produktif.
"Kami mendukung penuh transformasi ini. Dengan fokus pada pemberdayaan SDM seperti pelatihan sertifikasi tenaga kerja dan pengembangan UMKM pemuda, mereka tidak lagi terjebak pada urusan politik praktis, melainkan lebih kreatif dalam membangun ekonomi lokal," tutur Ubay.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan ini dihadiri oleh jajaran pengurus tingkat kelurahan hingga tokoh pemuda setempat. Melalui penguatan regulasi ini, Karang Taruna Deringo diharapkan kembali ke khitahnya sebagai organisasi sosial kepemudaan yang inklusif, profesional, dan mandiri.(*/red).














