MATACYBER.COM | BANJARMASIN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan, salah satunya melalui kegiatan budi daya lele.
Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat dan produktif, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas nanti.
Kegiatan budi daya lele dilakukan di area khusus yang telah disiapkan oleh Lapas. Di bawah bimbingan petugas serta tenaga pendamping dari pihak terkait, warga binaan secara aktif terlibat dalam setiap tahapan—mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, hingga pemeliharaan harian.
Kepala Lapas Banjarmasin menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mengisi waktu selama di dalam Lapas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi warga binaan.
“Kami ingin agar warga binaan memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan saat mereka kembali ke masyarakat. Budi daya lele ini menjadi salah satu kegiatan unggulan yang terus kami kembangkan karena selain mudah diterapkan, juga memiliki nilai ekonomi yang cukup baik,” ujar salah satu pejabat pembinaan Lapas Banjarmasin. Rabu, (30/4/2025).
Program ini mendapatkan respons positif dari warga binaan, yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan keterampilan yang aplikatif dan mendukung proses reintegrasi sosial mereka ke depannya.
Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan berbasis keterampilan dan usaha mandiri, sebagai bagian dari pelayanan pemasyarakatan di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (Raihan)