MATACYBER.COM | SERANG – Sebanyak 197 atlet pencak silat dari Satria Muda Indonesia (SMI) yang bertanding dalam Kejuaraan KOMDA Banten Cup 1 resmi terdaftar dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, mencakup dua jaminan utama:Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kejuaraan ini berlangsung pada 29–30 Mei 2025 di Gedung KONI Banten.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua KONI Banten Edi Ariadi, Anggota DPD RI Hj. Ade Yuliasih, Wakil Ketua KONI Pusat yang juga Ketua Harian SMI Erizal Chaniago, Ketua Umum Forum Keberagaman Nasional Arif Rahmansyah Marbun, Ketua IPSI Provinsi Banten Ajat Sudrajat, serta Dewan Guru Abah Dindin. Kegiatan ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak.
Ketua Panitia, Tighar Sugarba, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan menjaring bibit unggul atlet pencak silat yang berpotensi mewakili Banten di tingkat nasional.
“Sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggara, seluruh atlet kami daftarkan dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan guna meminimalisir risiko sosial seperti cedera saat latihan maupun bertanding,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua SMI Provinsi Banten, H. Habibi Haliburton, ST, M.Si, menyatakan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat, karena menanggung biaya pengobatan atlet hingga sembuh jika mengalami cedera.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Uus Supriyadi, yang juga hadir dalam acara, memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus SMI Banten atas kepeduliannya terhadap keselamatan dan perlindungan para atlet. (/Red)
