• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas





    Wapres Ormas KKPMP Minta APH Kaji Ulang Penangkapan Ketua Kadin dan HNSI Cilegon

    Redaksi_Matacyber
    Sabtu, 17 Mei 2025, 18:20 WIB



    MATACYBER.COM | CILEGON – Penangkapan Ketua Kadin Kota Cilegon dan Ketua HNSI Kota Cilegon menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Hadi Gondrong, Wakil Presiden Ormas KKPMP, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.

    Menurut Hadi, langkah yang dilakukan oleh para tokoh tersebut bukan tindakan kriminal atau premanisme, melainkan bagian dari perjuangan untuk membela hak-hak masyarakat dan lingkungan sekitar dari ketimpangan yang terjadi akibat hadirnya investasi besar di Kota Cilegon.

    “Saya sangat prihatin. Mereka itu bukan preman. Mereka memperjuangkan hak-hak lingkungan dan masyarakat Kota Cilegon,” ujar Hadi kepada wartawan, Sabtu (18/5/2025).

    Hadi menilai selama ini kehadiran investor di Cilegon tidak membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Ia menyoroti tingginya angka pengangguran dan minimnya keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek-proyek besar.

    “Investor yang masuk ke Kota Cilegon harusnya bermanfaat bagi masyarakat, bukan malah hanya membawa dampak negatif. Buktinya, pengangguran di Cilegon terus meningkat. Bahkan pengusaha lokal sulit menang tender, selalu kalah. Ini ada yang tidak beres,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia meminta agar aparat penegak hukum (APH) mengkaji ulang proses penangkapan tersebut. Ia menilai tindakan hukum yang dilakukan terkesan tidak adil dan sepihak.

    “Saya minta kepada APH untuk mengkaji ulang penangkapan Ketua Kadin dan Ketua HNSI. Ini terasa tidak adil. Mereka bukan cari ribut, tapi memperjuangkan keadilan,” katanya.

    Hadi juga mendesak agar Wali Kota Cilegon ikut bertanggung jawab terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang terjadi saat ini, serta segera melakukan langkah-langkah nyata untuk meredam keresahan masyarakat.

    “Wali Kota harus bertanggung jawab. Jangan sampai masyarakat menilai Cilegon ini tempatnya preman. Kota ini harus dikondisikan kembali agar tetap aman dan damai,” tutupnya.

    Pernyataan Hadi Gondrong ini menjadi suara keras dari masyarakat akar rumput yang mendambakan keadilan sosial di tengah geliat investasi dan pembangunan di Kota Cilegon. (*/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini