MATACYBER.COM | CILEGON – Bagi pencinta kuliner, khususnya penggemar telur asin, produk lokal asal Citangkil ini wajib dicoba. Telur asin “Dua Putra Ajeli” milik kang Murod, pelaku UMKM dari Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, bukan hanya lezat tapi juga bikin ketagihan. Soal rasa? Banyak yang bilang, juara banget!
Sejak merintis usaha pada 2008, kang Murod sudah terbiasa berkeliling membawa telur asin menggunakan sepeda motor, menjajakan dagangannya ke perkantoran dan rumah-rumah warga. Kini, usahanya berkembang pesat dengan produksi mencapai 2.000 butir per hari, terutama saat mengikuti berbagai event UMKM di Cilegon.
“Awalnya saya hanya produksi 100-200 butir per hari. Tapi sejak dibina Dinas Koperasi dan PIWKU, serta dilibatkan dalam berbagai event UMKM, alhamdulillah produksi meningkat. Apalagi kalau ada acara, sehari bisa habis 2.000 butir,” ujar Murod saat ditemui di Kantor Kecamatan Citangkil, Kamis (17/7/2025).
Kunci dari cita rasa istimewa produk ini ada pada kualitas bahan dan proses pengolahannya. Kang Murod menggunakan telur unggulan dari daerah hulu hingga hilir, lalu mengolahnya secara alami dengan racikan khusus yang sudah diwariskan turun-temurun. Hasilnya? Telur asin yang gurih, empuk, dan bikin nagih.
“Banyak pelanggan bilang rasa telur asin saya beda. Teksturnya pas, asin gurihnya seimbang. Bisa buat lauk, bisa juga buat cemilan,” jelas Murod.
Kini, pemasaran produk “Dua Putra Ajeli” tak hanya secara langsung, tapi juga merambah dunia digital melalui Instagram, TikTok, dan Facebook. Bahkan, pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0877-7314-6679.
Tak hanya warga biasa yang terpikat, Camat Citangkil Ikhlasinufus pun turut memberikan testimoni usai membeli dan mencicipi langsung.
“Saya sudah coba sendiri, dan memang rasanya luar biasa. Gurihnya dapet, nggak terlalu asin, bahkan cocok buat cemilan dan juga buat oleh-oleh. Saya yakin produk seperti ini bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya memuji.
Camat Ikhlasinufus juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus mendorong kehadiran UMKM seperti kang Murod dalam setiap agenda resmi dan event lokal sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.
“Pelaku UMKM seperti Pak Murod adalah aset berharga. Pemerintah wajib hadir untuk mendukung dan memfasilitasi agar mereka naik kelas,” tegasnya.
Kisah sukses kang Murod dan produk “Dua Putra Ajeli” membuktikan bahwa Cilegon bukan hanya kota industri, tetapi juga lahan subur bagi tumbuhnya pelaku usaha yang mampu menciptakan produk unggulan yang membanggakan daerah. (hendra/red)