• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas postingan

    Iklan

    Warga Lapak Sukmajaya Sukarela Kosongkan Lahan, Datangi Abah Jen untuk Terima Uang Kerohiman

    Redaksi_Matacyber
    Senin, 21 Juli 2025, 21:25 WIB
    masukkan script iklan disini

    MATACYBER.COM | CILEGON — Sejak diumumkannya surat perintah pengosongan lahan di kawasan Lingkungan Lapak, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada 9 Juli 2025 lalu, warga mulai berdatangan ke kediaman H. Deni Juweni, atau yang akrab disapa Abah Jen, untuk menerima uang kerohiman secara sukarela dan tanpa paksaan.

    Surat perintah tersebut dikeluarkan oleh H. Deni Juweni selaku penerima kuasa dari pemilik lahan, Ateng Setiana Soedjana. Sejak saat itu, warga yang sebelumnya menempati atau memiliki tempat usaha di atas lahan tersebut menunjukkan sikap kooperatif dengan mendatangi langsung rumah Abah Jen.

    "Alhamdulillah, mereka datang dengan sukarela tanpa adanya paksaan. Warga lingkungan Lapak berdatangan ke kediaman saya atas kesadaran sendiri," ujar Abah Jen kepada wartawan.

    Warga yang datang menyadari bahwa lahan yang mereka tempati bukanlah milik pribadi. Namun mereka mengaku senang, karena diberikan uang kerohiman dengan nominal bervariasi, sebagai bentuk penghargaan atas kesediaan mereka untuk mengosongkan lahan.

    Salah satu warga, Ibu Julfah, mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Abah Jen.

    "Alhamdulillah, baru kali ini ada yang peduli dengan masyarakat kecil seperti kami. Saya sadar lahan ini bukan milik saya. Mungkin kalau di tempat lain, kami langsung digusur tanpa diberi apa-apa. Tapi Abah Jen justru memberikan kami uang kerohiman," ucapnya.

    Warga lain pun mengakui bahwa mereka sejak awal sudah menyadari kemungkinan pengosongan lahan dan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Bantuan berupa uang kerohiman sangat membantu mereka, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

    "Kami masyarakat Lapak mengucapkan banyak terima kasih kepada Abah Jen. Uang kerohiman ini sangat berguna bagi kami sebagai orang kecil," ujar salah satu perwakilan warga.

    Langkah Abah Jen dalam menyelesaikan persoalan lahan ini dinilai sebagai contoh pendekatan humanis yang mengedepankan empati dan penghormatan terhadap warga terdampak. Tidak ada unsur represif, melainkan dialog, kesadaran, dan bantuan nyata. (/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini