MATACYBER.COM | BANJARMASIN — Sebagai bagian dari pembinaan rohani, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin menggelar kegiatan praktik tata cara wudhu bagi warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung di area masjid Lapas ini bertujuan menanamkan nilai kesucian diri dan membentuk karakter positif untuk bekal hidup setelah menjalani masa pidana. Senin (28/4/2025).
Dalam suasana yang tenang, warga binaan dengan khusyuk mempraktikkan setiap gerakan wudhu, mengikuti langkah-langkah sesuai tuntunan syariat. Papan petunjuk wudhu yang tersedia menjadi panduan visual untuk memastikan praktik berjalan dengan benar.
Salah seorang warga binaan yang mengikuti kegiatan ini menyampaikan kesan positifnya:
“Saya merasa lebih tenang setelah belajar wudhu dengan benar. Ini mengingatkan saya untuk tidak hanya membersihkan tubuh, tapi juga membersihkan hati dalam menjalani kehidupan ke depan,” ujarnya.
Kepala Lapas Banjarmasin, Fauzol Ansori, menjelaskan bahwa pembinaan keagamaan menjadi prioritas dalam pembentukan kepribadian warga binaan.
“Kami berharap melalui praktik keagamaan yang sederhana seperti wudhu ini, warga binaan dapat memperbaiki diri secara menyeluruh, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk tidak hanya membina secara administratif, tetapi juga menyentuh sisi spiritual warga binaan, membuka jalan hijrah menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna.
"Dengan penuh kekhusyukan, warga binaan Lapas Banjarmasin mempraktikkan tata cara wudhu sebagai bagian dari pembinaan keagamaan. Melalui praktik ini, diharapkan tumbuh kesadaran untuk menyucikan diri lahir dan batin sebagai bekal perubahan hidup," pungkasnya. (Raihan)