• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas postingan

    Iklan

    Jelang Festival Budaye Cilegon Fest dan Internasional Folk-Arts, Dindikbud Cilegon Adakan Audisi Tari

    Redaksi_Matacyber
    Kamis, 10 Juli 2025, 18:30 WIB Last Updated 2025-07-10T11:30:19Z
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | CILEGON – Menjelang pelaksanaan dua ajang bergengsi di Kota Cilegon yakni Budaye Cilegon Fest dan International Folk-Arts pada 6-11 Agustus mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon menggelar Audisi Tari Kreasi untuk menyeleksi penari berbakat. 

    Kegiatan yang menghadirkan Ibu Wakil Wali Kota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati sebagai salah satu dewan juri tersebut berlangsung di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Cilegon, Kamis 10 Juli 2025.

    Dalam sambutannya, Ibu Wakil Wali Kota menuturkan bahwa audisi tari kreasi sebagai bentuk nyata upaya pelestarian budaya di tengah masyarakat. 

    “Ini adalah acara yang bergengsi. Tidak mudah mengadakan acara seperti ini, bahkan kota-kota lain pun belum tentu bisa melaksanakannya jika tidak didukung penuh oleh wali kotanya,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan salah satu kriteria penilaian adalah melalui teknik menari. 

    “Menari harus dari hati, mata harus bisa ‘berbicara’, begitu juga dengan gerakan tangan yang menyampaikan makna. Penari profesional juga harus mampu menempatkan diri, artinya tidak hanya fokus pada persaingan, tetapi juga peduli membantu penari lain yang membutuhkan. Dan tentu saja, teknik tari juga menjadi salah satu penilaian penting,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila menyampaikan bahwa audisi ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sebagai media pembelajaran karakter. 

    “Saya merasa sangat bahagia dan bangga menyaksikan generasi muda yang penuh semangat melestarikan budaya melalui tari kreasi. Tempat audisi ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran karakter, memahami budaya lokal, dan menggali potensi diri. Seni dan pendidikan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan,” tuturnya.

    Masih kata Heni, nantinya penampilan terbaik pada Audisi Tari Kreasi ini akan tampil pada Budaye Cilegon Fest dan International Folk-Arts Festival. 

    “Selain itu, melalui CIOFF Indonesia, kita juga akan kedatangan tamu dari empat negara, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, India, dan Korea Selatan,” tambahnya.

    Diketahui, audisi Tari Kreasi ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri atas pelajar SMP/SMA sederajat dan sanggar tari se-Kota Cilegon. Adapun dewan juri terdiri dari Ibu Wakil Wali Kota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Banten Rohaendi, serta perwakilan CIOFF Indonesia Ayu Wiranti. 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini