MATACYBER.COM | CILEGON – Peluncuran pencapaian program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Cilegon pada Jumat (23/5/2025), mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran Forkopimda dan elemen masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, drg. Rully Kusumawardhany, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian program dalam 100 hari kerja tersebut, khususnya di sektor kesehatan yang menjadi bagian dari 17 program unggulan Robinsar–Fajar.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan kesan terhadap program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Program ini patut diapresiasi. Di bidang layanan kesehatan, kami dari Dinkes Cilegon beserta seluruh jaringan di UPTD Puskesmas, UPTD P2KT, UPTD Labkesda, dan UPTD JPKM, telah berupaya maksimal mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, drg. Rully menjelaskan bahwa seluruh UPTD di bawah Dinas Kesehatan telah langsung beradaptasi dan mengimplementasikan program-program prioritas Robinsar–Fajar.
“Seluruh Puskesmas (9 PKM) kini siap melayani UGD selama 24 jam. Lima Puskesmas yakni Cibeber, Ciwandan, Pulomerak, Cilegon, dan Citangkil juga melayani persalinan 24 jam. Selain itu, tiga Puskesmas juga telah siap melaksanakan layanan doklink atau konsultasi dan kunjungan ke rumah pasien yang tidak memungkinkan datang ke Puskesmas karena alasan medis,” jelasnya.
Untuk UPTD P2KT, drg. Rully menambahkan, telah tersedia layanan antar-jemput pasien rujukan ke rumah sakit di Jakarta maupun dalam kota, termasuk layanan darurat 24 jam, dukungan ambulans dan tenaga medis dalam kegiatan masyarakat dan Pemkot, serta penyediaan mobil jenazah bagi warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Labkesda Kota Cilegon juga terus menunjukkan kemajuan. Mereka telah menyediakan layanan laboratorium yang terstandar dan mendukung program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat.
“Kami mencatat ada peningkatan jenis pelayanan yang diberikan. Namun tentu kami masih berharap adanya peningkatan kualitas, khususnya melalui penambahan SDM seperti dokter, perawat, dan bidan,” imbuhnya.
Drg. Rully juga menyampaikan perlunya dukungan alat kesehatan, pembangunan gedung Puskesmas yang sesuai standar Kemenkes untuk Puskesmas Citangkil 1 dan Grogol, peningkatan status Pustu Purwakarta agar bisa melayani persalinan, serta perhatian khusus terhadap keberadaan Posyandu agar memiliki fasilitas gedung permanen.
“Harapan kami, ke depan bidang kesehatan di Kota Cilegon semakin baik, baik dari sisi SDM, sarana prasarana, maupun mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*/Red)