MATACYBER.COM | CILEGON – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Korps Indonesia Muda (KIM) resmi melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Cilegon. Pelantikan berlangsung di Aula DPRD Kota Cilegon, Rabu (25/6/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP KIM, Hika Transisia A.P.
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur Forkopimda dan ormas di Kota Cilegon. Turut hadir di antaranya Mayor Inf. Uung Nugraha dari Kodim 0623 Cilegon, Riski R., S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Cilegon, Kabid Ormas Kesbangpol Kota Cilegon Faisal Amin, S.S., STP., M.Si., AKP Haogo Batte, S.H., M.Si. dari Polres Cilegon, serta tokoh masyarakat dan ormas lain, termasuk Pembina KIM Kota Cilegon H. Lili Padli dan perwakilan FORKOMASTER.
Ketua Umum DPP KIM, Hika Transisia A.P., menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat kepemudaan di Kota Cilegon.
“Saya harapkan DPC KIM Cilegon bisa berkontribusi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, perusahaan swasta maupun BUMN, serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa KIM hadir bukan sekadar ormas biasa, tetapi sebagai lembaga yang menjunjung tinggi hukum dan etika organisasi. Prinsip kerja KIM mengusung filosofi “senyap tapi pasti”, yakni menjalankan program nyata tanpa perlu aksi simbolik yang berlebihan.
“Kita tidak perlu baret-baretan, tidak ada loreng-lorengan, tidak juga mengibarkan bendera di jalanan. Fokus kami adalah menjalankan program kerja secara terukur,” jelas Hika.
Program prioritas KIM di Kota Cilegon akan menyasar pemberdayaan UMKM, pelatihan kepemimpinan bersama aparat militer, dan kolaborasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kemenkop UKM.
“Saat ini KIM sudah terbentuk di 18 provinsi dan 37 kabupaten/kota se-Indonesia. Kita akan terus bergerak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC KIM Cilegon, Eben Rajab, menegaskan bahwa KIM hadir sebagai organisasi legal dan terdaftar resmi, bukan kelompok yang identik dengan kekerasan atau aksi premanisme.
“Kami bukan penjahat. Jika ada tindakan menyimpang, itu adalah ulah oknum dan tidak bisa disamaratakan,” tegas Eben.
Ia juga menegaskan bahwa KIM akan berperan sebagai lembaga kontrol sosial yang bertanggung jawab, serta tetap mengedepankan etika dalam mengawal kebijakan pemerintah.
“Ormas itu bukan masalah. Negara ini justru rusak karena oknum penguasa yang menyalahgunakan kewenangan,” ujar Eben.
Sementara, Kabid Ormas Kesbangpol Kota Cilegon, Faisal Amin, turut memberikan apresiasi atas terbentuknya DPC KIM di Kota Baja tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami mengucapkan selamat kepada DPC KIM yang hari ini resmi dilantik. Kami berharap organisasi ini bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Faisal.
